Perjuangan dibalik layar HUT-RI75 istana negara – jakarta

Dirgahayu Indonesiaku….!!!
75 tahun Indonesia merdeka ketika artikel ini dibuat , dan ini merupakan tahun ke-3 saya berpartisifasi dalam mensukseskan HUT RI di istana negara jakarta, setelah 2 tahun sebelumnya juga ikut andil dalam berpartisifasi hanya saja tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lebih capek, lebih menegangkan dan tentunya lebih keren sangat keren dan teramat keren.

Tahun ini tidak menghadirkan masyarakat umum untuk datang langsung ke istana dikarenakan demi alasan kesehatan karena pandemi covid19 masih belum usai, akan tetapi masyarakat diundang untuk hadir mengikuti rangkaian upacara secara virtual melalui videoconference dan tidak disangka masyarakat sangat antusias hingga kami menutup pendaftaran dikarenakan keterbatasan quota.

Peran serta saya dalam kegiatan HUT RI-75 adalah menyiapkan sistem aplikasi untuk form registrasi dan manajemen peserta dibelakangnya sehingga pengelolaan peserta menjadi lebih mudah, dari mulai  pengalokasian peserta kedalam room join, kirim notifikasi whatsapp dan email hingga pengiriman e-sertifikasi dengan tanda tangan elektronik dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi dan teman2 yang membantu saya dalam menyipakan sistemnya karena hampir semua media ternama seperti televisi maupun elektornik membahas aplikasi yang kami kembangkan.

Semua rangkaian ketika hari H berjalan lancar meskipun sangat banyak sekali kendala baik teknis maupun non-teknis misalnya ketika saat dilounching oleh kepala sekretariat presiden server mengalami down begitu lama,bahkan sampai pagi hari H pun server kami mengalami down tapi alhamdulillah allah selalu memberi solusi ketika kami diuji, hingga pada akhirnya acara berjalan lancar dan sekretariat presiden mendapat rekor MURI upacara videoconference terbanyak di dunia.

Persiapan membangun sistem dimulai dari bulan Januari dan sistem yang dibangun diawal sangat jauh berbeda dengan aplikasi yang diimplementasikan karena pandemi covid19, hingga pada akhirnya aplikasi harus menyesuaikan ritme waktu dan kebutuhan secara mendadak dan seminggu sebelum hari H merupakan waktu yang sangat menguras tenaga dan hampir tidak ada istirahat selama 24jam.
Untuk tahun depan HUT RI ke 76 saya sendiri belum tau seperti apa konsepnya dan belum tentu juga saya masih bisa berpartisifasi yang jelas setelah sangat teramat capek berjibaku kemarin saya ingin liburan dulu untuk saat ini… 😉